Pasir rangkas memiliki ciri khas yang unik: teksturnya sangat halus meskipun tidak berasal dari laut atau pantai.
Kandungan lumpur dan kerikil dalam pasir rangkas sangat rendah, hanya sekitar 10 persen per m³.
Karena sifatnya yang bersih dan hemat, pasir rangkas sering dipilih untuk campuran semen oleh kontraktor proyek dan pengusaha pembuatan genteng, batako, dan hebel.
Dalam dunia konstruksi, pasir adalah material penting yang tidak bisa digantikan.
Jenis-jenis pasir seperti pasir rangkas, muntilan, cilegon, dan pasir kali memiliki tekstur dan ciri khas yang berbeda.
Meskipun fungsi umumnya sama sebagai material perekat dan campuran semen atau beton, masing-masing jenis pasir memiliki kelebihan tersendiri.
Salah satunya pasir rangkas terkenal karena teksturnya yang halus, memudahkan pencampuran dengan bahan bangunan lainnya. Kualitas pasir sangat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan bangunan.
Karena kualitasnya yang baik pasir Rangkas sering digunakan dalam dunia konstruksi bangunan.
Tidak hanya sebagai campuran semen dan perekat batu bata saja tetapi juga pemasangan pondasi, batako, granit, keramik, serta plester dinding.
Sifatnya yang halus sangat mudah bercampur dengan material lain sehingga cocok untuk semua level bangunan, mulai dari rumah, kantor, gedung, dan lain sebagainya.
Satu lagi kelebihan dari pasir Rangkas yaitu tidak memerlukan terlalu banyak penyiraman, khususnya ketika pengerjaan Acian tembok.
Hal ini bisa membantu tukang dalam menghemat tenaga dan juga air sehingga prosesnya lebih cepat.
Plesteran tembok dengan menggunakan pasir rangkas juga menghasilkan tekstur yang sangat halus dan rapi.